The Last Memories I have Part 1-3
1 juli
Satu Juli 2011 ucapku pelan saat sedang melihat kalender di meja belajarku. Hari ini pengumuman penerimaan mahasiswa baru akan diketahui. Jantung ku berdegup sangat kencang, takut dan gelisah. “lulus tidak ya? Lulus tidak ?”, kataku dalam hati. Tepat pukul delapan pagi ku beranikan diri untuk membuka situs tempat pengumumannya, menghela napas panjang saat situs itu sudah mulai terbuka, ku masukkan nomer ujian ku dan saat ku tekan tombol periksa muncul message di layar laptop “maaf, untuk saat ini website ini tidak bisa digunakan. Pengumuman akan di umum kan jam delapan malam”. “whaaaatttt?”, jantungku hampir saja mau copot, tapi disisi lain aku cukup senang karena pengumumannya ditunda. Itu artinya aku masih bisa menenangkan diri.
Beberapa jam telah berlalu, tiba juga saat nya detik-detik pengumuman. Walau tak bisa ku pungkiri bahwa aku masih tetap gugup dan takut, tapi kali ini aku benar-benar berfikir positif dan yakin. Ku masukkan nomer ujian lalu ku tekan periksa, loading internet masih terlihat dilayar.. “aihh.. lamanya pank”,celoteh ku pelan. Sambil menunggu loading pengumuman aku pun membuka situs tempat mendownload lagu secara free, ku jelajahi setiap link mencari lagu-lagu terbaru yang belum ku miliki. Disaat aku asik sedang mendownload lagu terbaru tiba-tiba aku dikejutkan dengan chat dari andre, dia adalah teman ku sekaligus orang yang pernah mengisi tempat istimewa dihati ku pada zaman sekolah dulu.
“hoi bung ! gimana udah liat pengumuman?”,Tanya andre lewat chat di facebook.
“hoho.. nie lagi loading ndre. Kamu gimana? Udah liat kah? Lulus gak?”, Tanya ku seperti sedang mengintrogasi penjahat.
“hehehe.. iya alhamdulilah aku lulus J”, balas andre.
“oh ya? Waahhh.. selamat ya ndre? Lulus di jurusan apa?”, Tanya ku lagi seakan akan ingin mengetahui lebih detail.
“manajemen bung”, balas andre singkat. Bahagia saat mendengar dirinya lulus di ujian itu, tapi di sisi lain aku masih tetap gugup. Beberapa menit kemudian tab situs pengumuman ujian sudah bisa dibuka, dengan pelan-pelan ku arahkan kursor ke arah tab situs itu dan cukup terdiam sejenak saat melihat pengumuman itu, kaget dan rasa tidak percaya. “Selamat anda lulus masuk jurusan manajemen di PTN tempat anda mendaftar. Registrasi ulang tanggal satu Agustus mendatang”, tiba-tiba air mataku turun sendiri dibarengi dengan seulas senyum kecil ku, entah perasaan apa ini, senang, haru, bahagia, sedih. Andre lah orang yang ada dibenakku saat pertama kali aku melihat hasil pengumuman itu, dialah orang pertama yang ingin kuberitahu kabar gembira ini. Tapi aku gengsi untuk memberitahunya, akhirnya kuputuskan untuk tidak memberitahukannya sampai dia duluan yang bertanya padaku.
Tidak lama kemudian andre kembali mengirimi aku chat dan bertanya hal yang sama, “alhamdulilah aku lulus juga ndre J”, balas ku sesingkat mungkin
“wah! Selamat ya bung? Lulus di jurusan apa?”, Tanya nya lagi padaku
“hahahhahaha…. Kita lulus di jurusan yang sama”, jawab ku yang di iringi dengan tawa
“wahhh.. kita berjuang bersama lagi ya?”, kata andre cepat
“iya.. saling bantu ya”, balas ku singkat. Hanya ada balasan senyum darinya.
Tidak ada chat lanjutan setelah itu, malam itu aku sangat bahagia sampai-sampai aku berfikir jodoh kah kami? “aiiihhh.. mana mungkin. Hahaha”, kataku dalam hati sambil senyum-senyum tersipu malu. Aku sangat bahagia saat mengetahui kalau kami akan kuliah di tempat yang sama, tapi aku tidak berharap kalau kami akan satu kelas. Karena aku takut semakin mencintainya, takut tak bisa membuang rasa ini dan takut semakin menginginkannya kembali ke sisiku.
To Be Continued~
Satu Juli 2011 ucapku pelan saat sedang melihat kalender di meja belajarku. Hari ini pengumuman penerimaan mahasiswa baru akan diketahui. Jantung ku berdegup sangat kencang, takut dan gelisah. “lulus tidak ya? Lulus tidak ?”, kataku dalam hati. Tepat pukul delapan pagi ku beranikan diri untuk membuka situs tempat pengumumannya, menghela napas panjang saat situs itu sudah mulai terbuka, ku masukkan nomer ujian ku dan saat ku tekan tombol periksa muncul message di layar laptop “maaf, untuk saat ini website ini tidak bisa digunakan. Pengumuman akan di umum kan jam delapan malam”. “whaaaatttt?”, jantungku hampir saja mau copot, tapi disisi lain aku cukup senang karena pengumumannya ditunda. Itu artinya aku masih bisa menenangkan diri.
Beberapa jam telah berlalu, tiba juga saat nya detik-detik pengumuman. Walau tak bisa ku pungkiri bahwa aku masih tetap gugup dan takut, tapi kali ini aku benar-benar berfikir positif dan yakin. Ku masukkan nomer ujian lalu ku tekan periksa, loading internet masih terlihat dilayar.. “aihh.. lamanya pank”,celoteh ku pelan. Sambil menunggu loading pengumuman aku pun membuka situs tempat mendownload lagu secara free, ku jelajahi setiap link mencari lagu-lagu terbaru yang belum ku miliki. Disaat aku asik sedang mendownload lagu terbaru tiba-tiba aku dikejutkan dengan chat dari andre, dia adalah teman ku sekaligus orang yang pernah mengisi tempat istimewa dihati ku pada zaman sekolah dulu.
“hoi bung ! gimana udah liat pengumuman?”,Tanya andre lewat chat di facebook.
“hoho.. nie lagi loading ndre. Kamu gimana? Udah liat kah? Lulus gak?”, Tanya ku seperti sedang mengintrogasi penjahat.
“hehehe.. iya alhamdulilah aku lulus J”, balas andre.
“oh ya? Waahhh.. selamat ya ndre? Lulus di jurusan apa?”, Tanya ku lagi seakan akan ingin mengetahui lebih detail.
“manajemen bung”, balas andre singkat. Bahagia saat mendengar dirinya lulus di ujian itu, tapi di sisi lain aku masih tetap gugup. Beberapa menit kemudian tab situs pengumuman ujian sudah bisa dibuka, dengan pelan-pelan ku arahkan kursor ke arah tab situs itu dan cukup terdiam sejenak saat melihat pengumuman itu, kaget dan rasa tidak percaya. “Selamat anda lulus masuk jurusan manajemen di PTN tempat anda mendaftar. Registrasi ulang tanggal satu Agustus mendatang”, tiba-tiba air mataku turun sendiri dibarengi dengan seulas senyum kecil ku, entah perasaan apa ini, senang, haru, bahagia, sedih. Andre lah orang yang ada dibenakku saat pertama kali aku melihat hasil pengumuman itu, dialah orang pertama yang ingin kuberitahu kabar gembira ini. Tapi aku gengsi untuk memberitahunya, akhirnya kuputuskan untuk tidak memberitahukannya sampai dia duluan yang bertanya padaku.
Tidak lama kemudian andre kembali mengirimi aku chat dan bertanya hal yang sama, “alhamdulilah aku lulus juga ndre J”, balas ku sesingkat mungkin
“wah! Selamat ya bung? Lulus di jurusan apa?”, Tanya nya lagi padaku
“hahahhahaha…. Kita lulus di jurusan yang sama”, jawab ku yang di iringi dengan tawa
“wahhh.. kita berjuang bersama lagi ya?”, kata andre cepat
“iya.. saling bantu ya”, balas ku singkat. Hanya ada balasan senyum darinya.
Tidak ada chat lanjutan setelah itu, malam itu aku sangat bahagia sampai-sampai aku berfikir jodoh kah kami? “aiiihhh.. mana mungkin. Hahaha”, kataku dalam hati sambil senyum-senyum tersipu malu. Aku sangat bahagia saat mengetahui kalau kami akan kuliah di tempat yang sama, tapi aku tidak berharap kalau kami akan satu kelas. Karena aku takut semakin mencintainya, takut tak bisa membuang rasa ini dan takut semakin menginginkannya kembali ke sisiku.
To Be Continued~
Komentar
Posting Komentar
Thanks for your Comment