Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2011

It's me, Just me and Only me part 9

Gambar
“ah,,,tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin pergi kekantin lalu cepat-cepat makan. Hahaha aku sangat lapar sekali”. Kata ku. “oooo begitu,tapi mengapa tidak mengajak aku???? Aku juga ingin pergi kekantin??”,jawabnya sambil memandang ku. “aaahahahhahahhahahah…. Maaf rio,aku pikir kamu bawa bekal. Hahahhah ternyata aku salah menduga.”,kata ku sambil berbasa-basi. “sudah lah ayo kita let’s go ke kantin????banyak yang ingin aku Tanya kan padamu mengenai hari ini dan murid baru itu”,kata rio pada ku. Aku hanya terdiam saja ketika dia berbicara begitu,lalu kami bergegas menuju kantin. Hyuuuuuu!!!!!!!!!!! Aku takut sekali,sepanjang jalan ke kantin rio merangkul ku. Tapi bukan itu yang ku takuti,aku takut kalau rio akan bertanya mengenai renita. Jujur aku bingung apa yang harus ku katakana padanya,karena sejujurnya aku nggak mau rio tau kalau renita adalah saudara tiri ku. Aku bingung harus kah aku jujur saja ketika ditanya olehnya. Akhirnya kami sampai juga di kantin, seperti biasa dia sela

It's me, Just me and Only me part.8

Gambar
“yupz,,, mau tak mau rio???? Tapi,sebaiknya kamu saja yang duduk dengan murid baru itu. Biar aku yang duduk dengan billy. Sambil aku membereskan barang-barang ku. Lalu rio melarang ku. “eh…. Jangan ki,nanti kalau dia”,kata rio. “hust… sudahlah kau percaya saja padaku,dia tidak akan macam-macam padaku”,jawab ku. Lalu aku bergegas menuju meja billy. Setelah aku berada d’meja billy,lalu billy senyum pada ku. Billy adalah seseorang yang selalu mengejar-ngejar aku dari waktu penerimaan murid baru. Sampe aku bertemu dan bersahabat dengan rio baru dia tidak lagi mengejar-ngejar aku. Ya walaupun terkadang dia masih sering perhatian pada ku. Dan terkadang dia menelpon ku malam-malam. Aku tidak pernah bilang ke rio kalau billy sering menelpon ku,kalau aku bilang mungkin rio akan melabrak billy lagi agar dia tidak berani mendekati ku.