It's me, Just me and Only me part 9

“ah,,,tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin pergi kekantin lalu cepat-cepat makan. Hahaha aku sangat lapar sekali”. Kata ku.
“oooo begitu,tapi mengapa tidak mengajak aku???? Aku juga ingin pergi kekantin??”,jawabnya sambil memandang ku.
“aaahahahhahahhahahah…. Maaf rio,aku pikir kamu bawa bekal. Hahahhah ternyata aku salah menduga.”,kata ku sambil berbasa-basi.
“sudah lah ayo kita let’s go ke kantin????banyak yang ingin aku Tanya kan padamu mengenai hari ini dan murid baru itu”,kata rio pada ku.
Aku hanya terdiam saja ketika dia berbicara begitu,lalu kami bergegas menuju kantin. Hyuuuuuu!!!!!!!!!!! Aku takut sekali,sepanjang jalan ke kantin rio merangkul ku. Tapi bukan itu yang ku takuti,aku takut kalau rio akan bertanya mengenai renita. Jujur aku bingung apa yang harus ku katakana padanya,karena sejujurnya aku nggak mau rio tau kalau renita adalah saudara tiri ku. Aku bingung harus kah aku jujur saja ketika ditanya olehnya. Akhirnya kami sampai juga di kantin, seperti biasa dia selalu memesan makanan untuk ku. Ketika rio kembali dari mengambil makanan,yach seperti biasa kami ngobrol bersama.
“oh ya ki, renita itu siapa mu sih??? Sepanjang pelajaran dia selalu menanyai mu pada ku???”,Tanya rio pada ku.



“oohh,,, dia???”,kata ku sambil terbata-bata. Rio terus memandang ku dengan penuh rasa penasaran.
“renita saudara tiri ku, dia anak dari istri ke-2 papa ku”,jawab ku lemas.
“mmmm,, jadi kamu punya ibu tiri ya???? Aku ko’ga pernah tau ya??? Kamu nggak pernah cerita sama aku kan??????”,Tanya nya pada ku.
“tentu saja aku nggak pernah cerita pada mu, ngapain juga coba cerita-cerita sama kamu?”,jawab ku kesal.
“ya, aku nggak nyangka aja kamu punya saudara yang cantik banget kaya renita. Kalau aku tau dia itu saudara mu, aku kan bisa baik-baik padanya. Bukan malah aku cuekin. Hehhehehehheheh ^_^, nanti kamu harus mengenalkannya pada ku ya????”,kata rio.
Huhhh!!!! Sepertinya rio sangat bahagia sekali, kalau aku punya saudara yang cantik. Haissss!!!!!!! Mukanya sangat memalukan kalau sudah membicarakan wanita. Aku terkadang bingung dengannya, padahal aku sudah mengenalnya 2 tahun terakhir ini, tapi dia tetap saja selalu menyembunyikan perasaannya.

---------------------------To be continued--------------------------