it's me, Just me and Only me part.5


Akhirnya kami sampai d’rumah baru kami… sebenarnya bukan rumah baru tapi ini rumah papa dan mama saat awal pernikahan mereka. Tapi setelah mereka bercerai mereka memutuskan untuk pergi masing-masing akhirnya papa yang membawaku ke berau dan tinggal d’sana selama 16 tahun lamanya. Lalu papa,vero dan renita mengangkut barang-barang mereka dari bagasi dan membawanya masuk. Rumah itu tidak banyak berubah masih sama seperti dulu,selama kami tidak menempati tempat itu papa menyuruh paman yan tinggal d’belakang rumah untuk selalu merawat dan membersihkannya. Ketika masuk,aku langsung bergegas untuk kekamar ku dulu,dan saat aku membuka pintu kamar ku aku terkejut saat aku aku melihat isi kamar itu masih sama seperti dulu,tidak ada yang berubah,tataan kamar itu juga masih sama,dan mejabelajar pertama yang kumiliki saat aku berusia 2 tahun,itu hadiah dari papa dan mama untuk ku. Ketika aku membuka task u,aku melihat ada surat yang aku tulis untuk papa dan tidak jadi aku kirimkan karena papa sudah sampai d’sini terlebih dahulu,dan aku tidak mengetahui kalau papa akan dinas d’sini. Dia tidak memberitau ku lebih dulu. Tapi itulah papa selalu penuh kejutan. 


Hmmmm aku capek sekali dengan hari ini,dan aku memutuskan untuk tidur lebih dulu,Karena kepala ku pusing sekali,tidak hanya kejadian tadi siang d’sekolah tapi juga karena papa,vero dan renita yang datang tiba-tiba.

Keesokannyaaaaaaaaaaaaaa……………..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

“kiki,, ayo cepat kalau tidak kalian bisa terlambat dan papa tidak mau kalau renita harus terlambat d’hari pertamanya masuk sekolah”,teriak papa padaku.
“iya,iya, ini juga sudah selesai”,jawab ku kesal.
“mmm kak kiki mohon bantuannya ya saat d’sekolah nanti”;kata renita.
“sudahlah jangan panggil aku kakak,panggil saja aku kii toh kita seumur juga. Ya itu gampang saja”,jawab ku.
Huh!!!!! Aku meragukan kata-kata renita,aku tidak yakin kalau dia akan berbicara selembut tadi saat d’sekolah. Dia kan tak pernah lembut dengan ku dan dia Cuma lembut pada ku d’depan papa.
“nah,kalian sudah nyampai. Kiki papa titip renita ya dan jangan lupa jaga renita. Kau mengerti???”,Tanya papa.
“mmmm… baika lah asal dia berprilaku baik pada ku”,jawab ku.
“bersenang-senang lah renita”,kata papa padanya.
“baik papa aku akan bersenang-senang kok pastinya”,jawabnya.
“mana kartu mu,sini biar aku liat kamu d’kelas mana”,Tanya ku pada renita.
“ini”,jawabnya sambil memberikan kartu pada ku.
“hah!!!! Kamu d’kelas ‘D’”,kata ku kaget.
“memangnya kenapa kalau kita sekelas???? Aku memang minta pada papa untuk satu kelas dengan mu”,katanya.
“maksud mu apa??? Aku sudah serumah dengan mu,satu sekolah dengan mu,masa aku juga harus satu kelas dengan mu???? Dengar ya ren,aku tau kamu itu tidak menyukai ku,dan kamu hanya berpura-pura d’depan papa. Benarkan???????????????”,kata ku kesal.
“nah,kamu sendiri sudah mengetahui itu kan. Sungguh aku tidak membutuhkan bantuan mu hari ini”,katanya sambil ia berjalan sendiri.

-------------------------To be Continued-------------------------

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Sweet 18th