it's me, just me and only me part.6


Aku tidak tau apa yang d’pikirkannya yang jelas kami saling mmbenci satu sama lain. Entah apa yang akan terjadi kalau aku harus satu sekolah dengannya selama 2 tahun. Mungkin akan banyak bencana yang terjadi. Terkadang aku berpikir ingin bertemu dengan mama karena aku rindu padanya,tapi aku tidak tau d’mana dia sekarang. Aku tidak akan pernah membenci mama karena dia telah meninggalkan aku dan papa saat aku kecil. Yaitu saat-saat aku masih membutuhkan kehadiran kedua orangtua. Mama comeback here!!!!!!! Desah ku dalam hati.

Bell masuk pun berbunyi…. Kring…..kring….kring……

Anak-anak pada masuk kelas mereka masing-masing. Anak-anak d’kelas ku pun masuk sambil menunggu bu karmila guru bahasa inggris kami. Aku menunggu detik-detik yang menakutkan. 


Aku tidak habis pikir kenapa papa menyekolahkan renita d’sini bersama ku. Amarah d’dalam kepala ku mulai menjadi-jadi. Dan tidak lama kemudian bu karmila datang bersama renita,dan mereka memasuki ruang kelas. Anak laki-laki mulai bersiul-siul dan berteriak histeris saat renita masuk. Biasalah kalau ada murid baru cwe mereka memang begitu. “anak-anak pagi ini ibu datang dengan murid baru,berubung wali kelas kalian tidak bisa datang untuk memperkenalnya pada kalian hari ini. Jadi ibu yang menggantikannya. Dia ini pindahan dari SMA 1 Berau.” Terang bu karmila kepada kami. “baiklah nak kamu perkenalkan dirimu”,kata bu karmila pada renita.
“iya,terimakasih bu” sahut renita. “mmm… nama ku Septria Renita Andhika,biasa aku d’panggil renita atau reni dan ren pun bisa juga. Tapi kalau d’SMA dulu aku sering d’panggil tria,mohon bantuan kalian semua. Terimakasih”. Jelas renita pada kami.
“baiklah renita kamu duduk dengan Billy d’sana”,kata bu karmila padanya.
“maaf bu. Bisa kah saya duduk d’sebelah gadis itu saja?????”,Tanya renita sambil menuding bangku kosong d’sebelah ku. Sebenarnya bangku itu tidak kosong hanya saja rio teman sebangku sekaligus sahabat ku belum datang,biasa dia selalu datang telat.
“d’sini sudah ada yang punya bu,hanya saja dia belu datang”,kata ku dengan nada datar.
“siapa yang duduk d’bangku itu ki????”,Tanya bu karmila pada ku.
“Rio”,jawab ku.
“kan rio belum datang,biarkan saja renita duduk d’sebelah mu. Dan nanti rio duduk bersama billy”,ujar bu karmila pada ku.
“tapi bu…”,kata ku datar.
“sudahlah ki”,potong bu karmila d’sela-sela perkataan ku. Dan aku hany terdiam saja kalau sudah begitu. Aku hanya bisa menerima kalau renita pun harus duduk sebangku dengan ku. Aku tau pasti dia sengaja ingin melakukannya karena dia ingin membuat ku marah. Yach langsung saja aku memalingkan wajah ku,berpura-pura kalau tidak melihatnya. Lalu renita datang menghampiri ku dan dengan santainya dia duduk d’bangku itu. Lalu aku menjelaskan padanya dengan suara berbisik.

**********To Be Continued *********

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Sweet 18th