Separation Part 12 (the last story)

 

"Selama ini aku hanya menyusahkan kalian saja, dan tolong jangan paksa aku untuk tinggal bersama kalian lagi ok pa?", sambung nabila melanjutkan pembicaraan hari itu.
"Tapi,....", jawab papa.
"nabila ayo cepat, syutingnya mau di mulai nih", kata salah seorang kru yang memotong pembicaraan papa dan nabila.
"Baik", jawab nabila cepat.
"Maaf pa aku harus syuting lain kali kita bicara lagi dan sampaikan permintaan maafku dan salam buat kak re", kata nabila mengakhiri pembicaraannya.
"Baiklah, kalau memang itu pilihan mu, tapi papa berharap suatu hari nanti kau mau bergabung dengan kami", jawab papa.
*nabila hanya tersenyum mendengar perkataan papanya itu*
"jangan lupa jaga diri mu baik-baik ya?", kata papa.
*nabila tersenyum kembali dan berkata* 
"Mmm....... pa,terima kasih papa masih mau menganggap ku sebagai anak papa", kata nabila.

*kenapa aku berat mengatakan kalimat itu?*, ujar nabila dalam hati.
"pa sebenarnya aku ingin sekali tinggal bersama kalian tapi aku sendiri yang telah memilih hidup ku, jadi aku nggak akan pernah mundur. Aku tau papa sangat kecewa sama aku tapi ku mohon maaf kan aku dan juga untuk kak re maaf kan perkataan ku dulu yang membuat kakak marah. Aku benci musim dingin karena di musim dingin itulah aku berpisah dengan mama dan dengan semuanya. Enyahlah kau musim dingin", kata nabila dalam hati sambil berjalan untuk pulang.

 THE END

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Sweet 18th