Separation Part 7


     Eh... nabila kami dengar kemarin kau memukul reo ya? Nggak kok mariko. Udah deh kamu nggak usah bohong lagi, dasar cewek kampung bringasan awas kamu kalau sampai kamu dekati kak reo lagi akan ku habisi kamu.

Teng.....teng......(bel pulang berbunyi)

Re, jalan yuk kan kita sudah lama nggak jalan,”kata rie”? Maaf rie, hari ini papa ngajak aku makan siang jadi aku nggak bisa sory ya? Bagaimana kalau besok rie? Boleh deh, ya sudah duluan ya re?
Cih, kakak nunggu lagi di depan gerbang padahalkan aku mau melarikan diri bikin aku mekin sebal aja, pura-pura saja aku nggak liat ha....ha....ha....rasain lu mangnya enak ku kerjain.
Kamu mau lari ya nabila,”tanya reo”? akh siapa yang mau lari hah.....? terus ngapai kamu ngendap-ngendap di samping orang kalau bukan melarikan diri.
Udah deh kak, kalau mau ngomong cepetan aku banyak kerjaan di rumah nih? Tenang aj na_chan papa sudah ngirim pembantu dan mereka sudah membersih kan semuanya, jadi kamu nggak perlu khawatir ok!!! Apa,”tanya nabila”?
Ah itu dia datang......maaf papa telat ya? Iya pa sangat telat.
Paman.......”teriak hatsuki”..... akh hatsu apa kabar? Baik paman, oh ya paman saya mau bilang kalau gadis ini kemarin yang mukul reo paman. Oh jadi cewek ini ya. Nabila papa mau ngajak kamu makan sama kak re mau kan? Ogah, mendingan aku makan sendiri dari pada makan sama papa dan kakak yang sudah ninggalin aku huek.......kalian jelek aku pulang ya dagh...........
Reo cepat kejar adik mu sana? I .....iya pa. Heh cepat banget dia lari. Sory pa dia sudah lari n nggak ketemu soir banget ya pa? Dasar kamu ini bego ya masa nangkap anak kayak gitu aja ga becus ya sudahlah kita makan berdua saja.
Ngapain sih, orang tua aneh itu ngajak aku makan di luar sama kak reo lagi,”nabila terus bertanya-tanya dalam hati”. Sudahlah dari pada aku mikiri mereka yang nggak jelas mendingan aku tidur.

Keesokannya................................

----------------------- To Be Continued ---------------------

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Sweet 18th